PCM PANGGUNGREJO – Antusiasme jamaah ibu-ibu di Kota Pasuruan membuktikan bahwa dakwah yang relevan tak melulu soal fikih. Dalam Kajian Ahad Pagi di Masjid Darul Arqom, Jalan KH Wachid Hasyim 202, Pasuruan, Ahad (12/10/2025), sesi konsultasi kesehatan selama dua jam lebih justru menjadi magnet utama.
Takmir Masjid Darul Arqom telah lama mengadopsi konsep kajian multidisiplin, menyajikan materi yang bergantian antara agama, ekonomi, sosial, budaya, hingga politik. Ahad Pagi ini (12/10/2025) fokus diarahkan pada isu kesehatan yang dekat dengan realita para lansia: sakit tulang belakang.
Mengatasi Keluhan Tulang Belakang dengan Dokter Spesialis
Untuk menjamin kualitas materi, Takmir Masjid menghadirkan pemateri kaliber tinggi, yakni H. dr. Hamzah, SpOT (CF) Spine, seorang Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi dengan subspesialisasi Tulang Belakang.Dr. Hamzah membahas secara mendalam berbagai keluhan yang sering dialami oleh jamaah, khususnya mereka yang berusia senja.
Keluhan sakit tulang belakang pada usia tua umumnya disebabkan oleh masalah degeneratif seperti osteoporosis (pengeroposan tulang), hernia diskus (saraf kejepit), atau radang sendi. Penyakit-penyakit ini umum terjadi akibat proses penuaan yang menyebabkan tulang dan persendian melemah, ditandai dengan nyeri, kaku, dan keterbatasan gerak.
Antusiasme jamaah, terutama ibu-ibu, terpancar jelas. Mereka tidak ragu mengajukan berbagai pertanyaan konsultatif, bahkan sesi tanya jawab berlangsung hingga kajian resmi selesai.
Integrasi Dakwah dan Layanan Kesehatan
Momen paling menarik dan sarat makna terjadi ketika salah seorang jamaah mengeluhkan kesulitan untuk menjangkau layanan dokter. "Dokter, saya mau periksa ke dokter sulit," tanya jamaah tersebut.
Respons dr. Hamzah, yang juga merupakan bagian dari Persyarikatan, menjadi titik balik integrasi dakwah. Ia menjelaskan bahwa kesulitan akses kesehatan harus diatasi dengan memanfaatkan ekosistem Muhammadiyah yang sudah ada.
"Kita itu di sini adalah bagian dari jamaah masjid, ada LAZISMU (Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah) yang punya armada ambulans yang sering mengantar pasien dan berkomunikasi dengan saya," jawab dr. Hamzah.
Ia melanjutkan, "Saya juga bagian dari LAZISMU. Ayo kita manfaatkan untuk kesehatan jamaah semua."
Pernyataan ini menegaskan pesan bahwa Amal Usaha Muhammadiyah, mulai dari masjid hingga lembaga filantropi, hadir bukan hanya untuk ritual, melainkan sebagai solusi nyata atas problem sosial dan kesehatan masyarakat.
Panduan Awal Mengatasi Nyeri Tulang Belakang
Sebagai bentuk pengabdian, dr. Hamzah juga memberikan panduan sederhana yang dapat dilakukan jamaah di rumah untuk mengatasi keluhan tulang belakang ringan:
Istirahat Cukup: Namun, jangan berbaring terlalu lama agar otot tidak kaku.
Kompres Hangat: Gunakan kompres hangat untuk membantu meredakan rasa nyeri.
Jaga Postur: Perhatikan postur tubuh saat duduk, berdiri, atau mengangkat beban.
Latihan Ringan/Fisioterapi: Lakukan latihan ringan untuk menjaga kekuatan tulang dan otot.
Nutrisi Tulang: Pastikan asupan kalsium dan vitamin D tercukupi.
Sinergi antara Takmir Masjid Darul Arqom, dokter spesialis, dan LAZISMU ini menjadi contoh nyata strategi dakwah yang mengedepankan kemanfaatan dan layanan publik, memastikan bahwa keberkahan kajian Ahad Pagi langsung diterjemahkan menjadi solusi bagi kesehatan umat. (*)
Penulis: Agus Salim




0 Komentar