Featured Widget

6/recent/ticker-posts

Program Kerja PCM Panggungrejo Kota Pasuruan

PROGRAM KERJA

MUHAMMADIYAH CABANG PANGGUNGREJO

KOTA PASURUAn

PERIODE TAHUN 2016 - 2022




I.           MUQADIMAH
Alhamdulillah, bahwa dengan limpahan rahmat, taufiq, hidayah, inayah, karunia dan ridho Allah SWT, maka Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dalam rentang satu abad dapat menjalankan dakwah dan tajdid untuk  membawa keselamatan hidup umat manusia di dunia dan akhirat.  Gerakan dakwah dan tajdid yang dijalankan oleh Muhammadiyah diwujudkan melalui berbagai usaha yang kemudian diterjemahkan ke dalam program dan kegiatan yang tujuan utamanya menuju tercapainya Islam yang sebenar-benarnya. Muhammadiyah itu tidak lain sebagai perwujudan mengemban risalah Islam sebagai rahmat bagi semesta alam.
Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya yang menjadi tujuan Muhammadiyah memang merupakan cita-cita luhur yang tidak mungkin terwujud secara ideal, tetapi sebagai suatu perjuangan gerakan Islam, hal itu harus selalu terus diusahakan sehingga setidak-tidaknya mendekati pencapaian masyarakat yang diidam-idamkan secara bertahap, terus-menerus, dan tersistem .
Muhammadiyah dalam menjalankan program dan kegiatan senantiasa dilandasi, dijiwai dan diarahkan oleh ajaran Islam yang antara lain menyuruh manusia untuk berdakwah, beribadah, bermu’amalah dan berjihad, sebagaimana firman Allah dalam
Al-Qur’an di bawah ini :

وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ
وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (104)
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung” 
(QS. Ali Imran, 104).
الَّذِينَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ
وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ (41)
 “(Yaitu) orang-orang yang jika kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka mendirikan salat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah dari perbuatan yang munkar, dan kepada Allah-lah kembali segala urusan” (QS. Al Haj, 41).

وَالَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِرَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَمْرُهُمْ شُورَى بَيْنَهُمْ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ
يُنْفِقُونَ (38)
 “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan salat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka dan mereka menafkahkan sebagian dari rizki yang kami berikan kepada mereka”
(QS. Asyura, 38).
وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ (69)
 “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhoan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.  Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik”
(QS. Al Ankabut, 69).
Dalam menyusun Program, Muhammadiyah Cabang Panggungrejo Kota Pasuruan periode tahun 2016-2021 tetap mengacu kepada keputusan Muktamar Muhammadiyah ke - 47 dan Keputusan Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur serta keputusan Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kota Pasuruan, yaitu difokuskan kepada peningkatan dan pengembangan manajemen organisasi, jaringan agar mampu dan efektif untuk menjadi gerakan Islam yang maju, profesional dan modern, dan penguatan ranting serta untuk meletakkan landasan yang kokoh bagi peningkatan kualitas persyarikatan dan amal usaha serta pemberdayaan ranting secara maksimal.
Dan tidaklah kalah pentingnya peningkatan dan pengembangan  kualitas Amal Usaha Muhammadiyah yang sekaligus dapat berperan dan berfungsi sebagai sarana dakwah yang efisien, efektif, profesional dan strategis.

A.          Latar Belakang
         Muhammadiyah di dirikan dengan maksud dan tujuan untuk menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Dalam mewujudkan tujuan dan visi idealnya itu Muhammadiyah melakukan usaha-usaha yang dilaksanakan secara sistematis melalui amal usaha, program, dan kegiatan yang meliputi :

1. Menanamkan keyakinan, memperdalam dan memperluas pemahaman, meningkatkan pengamalan, serta menyebarluaskan ajaran Islam dalam berbagai aspek kehidupan.
2.  Memperdalam dan mengembangkan pengkajian ajaran Islam dalam berbagai aspek kehidupan untuk mendapatkan kemurnian dan kebenarannya,
3.  Meningkatkan semangat ibadah, jihad, zakat, infak, wakaf, shadaqah, hibah, dan amal shalih lainnya,
4.  Meningkatkan harkat, martabat, dan kualitas sumber daya manusia agar berkemampuan tinggi dan berakhlak mulia,
5. Memajukan dan memperbaharui pendidikan dan kebudayaan, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan seni, serta meningkatkan penelitian;
6.   Memajukan perekonomian dan kewirausahaan ke arah perbaikan hidup yang berkualitas;
7.    Meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat;
8.  Memelihara, mengembangkan, dan mendayagunakan sumber daya alam dan lingkungan untuk kesejahteraan;
9. Memelihara keutuhan bangsa serta berperan aktif dalam kehidupan berbangsa  dan bernegara;
10.  Membina dan meningkatkan kualitas serta kuantitas anggota sebagai pelaku gerakan;
11.  Mengembangkan sarana, prasarana, dan sumber dana untuk mensukseskan gerakan.

B.          Proyeksi dan Kondisi Muhammadiyah
   Muhammadiyah yang telah melintasi usia satu abad lebih senantiasa bersinggungan dan berkaitan erat dengan berbagai masalah yang sedang dihadapi umat manusia baik skala nasional maupun global. Untuk itu Muhammadiyah senantiasa berperan aktif dalam berbagai hal-hal berikut :

1.    Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid terus mendorong tumbuhnya gerakan pemurnian ajaran Islam dalam masalah yang baku dan pengembangan pemikiran dalam masalah-masalah ijtihadiyah yang menitik beratkan aktivitasnya pada dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
2.    Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dengan semangat tajdid yang dimiliki terus mendorong tumbuhnya pemikiran Islam secara sehat dalam berbagai bidang kehidupan.
3.  Muhammadiyah sebagai salah satu komponen bangsa bertanggung jawab atas berbagai upaya untuk tercapainya cita-cita bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4.  Sebagai warga dunia Islam, Muhammadiyah bertanggung jawab terwujudnya kemajuan umat Islam di segala bidang kehidupan, bebas dari ketertinggalan, keterasingan, dan keteraniayaan dalam percaturan dan peradaban global .
5.  Sebagai warga dunia, Muhammadiyah senantiasa bertanggung jawab atas terciptanya tataran dunia yang adil, sejahtera, dan berperadaban tinggi sesuai dengan misi membawa pesan Islam sebagai rahmatan lil alamin

C.       Sistematika
Dengan latar belakang kondisi dan masalah sebagaimana digambarkan di atas, maka disusun Program Muhammadiyah Cabang Panggungrejo periode tahun 2016-2022 sebagai berikut :

Bab I            :     Muqaddimah
Berisi latar belakang, Proyeksi dan kondisi Muhammadiyah serta sistematika naskah Program Muhammadiyah.

Bab II           :     Kerangka Program, Visi dan tujuan Muhammadiyah Cabang Panggungrejo
Memaparkan visi / tujuan dan misi program, landasan program, prinsip-prinsip penyusunan program, pentahapan program jangka panjang Muhammadiyah yang dimulai  2016/2021 hingga 2024/2025

Bab III          :     Program Muhammadiyah Cabang Panggungrejo tahun 2016 – 2022
Memaparkan rincian Program Kerja Muhammadiyah Cabang Panggungrejo dalam berbagai bidang yang akan dilaksanakan pada periode lima tahun yang akan datang meliputi bidang : Tabligh, Pendidikan, Perkaderan, Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat, Wakaf, Pemberdayaan Ekonomi dan ZIS.

Bab IV          :     Pengorganisasian dan Pelaksanaan Program
Berisi mekanisme penjabaran program, serta pembagian kewenangan pelaksanaan program masing-masing bidang.

Bab V           :     Khatimah
Memaparkan perlunya tekad yang bulat serta mobilisasi segenap kekuatan untuk diarahkan bagi terlaksananya program Muhammadiyah.

II. KERANGKA PROGRAM, VISI, MISI DAN TUJUAN MUHAMMADIYAH PANGGUNGREJO PERIODE 2016-2021

Program Muhammadiyah adalah rencana kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu dengan visi yang ditetapkan  dan ingin dicapai oleh Persyarikatan Muhammadiyah. Program merupakan serangkaian langkah berencana dan berkesinambungan dalam rangka merealisasikan misi Muhammadiyah. Dengan demikian program disusun  sebagai  pedoman dan acuan dasar organisasi dalam merealisasikan tujuan Muhammadiyah yaitu terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

A.   Visi dan Misi Muhammadiyah
   Visi ideal Muhammadiyah adalah terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

      Misi ideal Muhammadiyah :
1.   Menegakkan tauhid yang murni berdasarkan Al Qur’an dan As Sunnah
2. Menyebarluaskan dan memajukan ajaran Islam yang bersumber pada al Qur’an dan As Sunnah yang shahihah / maqbulah
3.  Mewujudkan Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat.

B.   Landasan Program
      Program Muhammadiyah mengacu pada nilai dasar yang dijadikan landasan bagai keberadaan Muhammadiyah, yaitu :
1.        Al Qur’an dan As Sunnah al Maqbulah
2.        Nilai-nilai Dasar Persyarikatan :
a.   Mukaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
b.   Kepribadian Muhammadiyah
c.   Khittah perjuangan Muhammadiyah
d.   Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
e.   Pedoman Hidup Islami warga Muhammadiyah
3.        Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah
4.        Usaha – usaha persyarikatan
C.   Prinsip Pelaksanaan Program
Program Muhammadiyah dirumuskan dan dilaksanakan  dengan mempedomani prinsip-prinsip sebagai berikut :

1.        Ketauhidan
Program Muhammadiyah hendaknya merupakan perwujudan dari iman, tauhid dan ibadah kepada Allah.
2.        Kerahmatan
Program Muhammadiyah hendaknya merupakan penjabaran dan pelaksanaan dari fungsi kerahmatan ajaran islam
3.        Kekhalifahan
Program Muhammadiyah hendaknya merupakan penjabaran dan pelaksanaan dari fungsi kekhalifahan umat Islam dalam mengelola kehidupan
4.        Kerisalahan
Program Muhammadiyah hendaknya merupakan penjabaran dan pelaksanaan dari fungsi kerisalahan umat Islam yaitu dakwah amar ma’ruf nahi munkar dalam arti yang luas.
5.        Kemaslahatan
Program Muhammadiyah harus memperhatikan kemaslahatan umat
6.        Kemajuan
Program Muhammadiyah merupakan rangkaian kegiatan yang membawa pada pencapaian keberhasilan usaha dalam mencapai tujuan
7.        Rasionalitas dan Keilmuan
Program Muhammadiyah direncanakan dan dilaksanakan secara rasional dengan memperhatikan dan memanfaatkan secara proporsional ilmu pengetahuan dan teknologi yang memungkinkan
8.        Kreatifitas lokal dan  Desentralisasi Proporsional
Perencanaan dan pelaksanaan program Muhammadiyah di tiap tingkatan pimpinan serta organisasi otonom dan amal usaha, di samping mengacu pada program Muhammadiyah hasil Muktamar, hendaknya disusun dan dilaksanakan dengan mempertimbangkan permasalahan dan potensi sumber daya lokal, dengan memadukan secara seimbang dan proporsional antara pendekatan sentralistik dan pendekatan desentralistik.
9.        Flesibelitas, Efektifitas dan Efisiensi
Pelaksanaan program Muhammadiyah hendaknya fleksibel, tepat sasaran, dan memanfaatkan sumber daya dengan efisien.

D.   Tahapan Kebijakan Program
Program Muhammadiyah jangka panjang ( 2005 – 2025 ) telah ditetapkan melalui Muktamar Muhammadiyah ke-45 di Malang Jawa Timur  dan dilaksanakan secara bertahap, yaitu :
1.        Tahapan Pertama ( 2005 – 2010 )
a.     Penataan dan pembinaan organisasi dan jaringan agar mampu dan efektif untuk menjadi gerakan Islam yang maju, profesional, dan modern.
b.    Penataan dan pembinaan sistem gerakan dan amal usaha yang berkualitas bagi tercapainya kondisi dan faktor-faktor pendukung terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya.
c.          Meningkatkan peran Muhammadiyah dalam kehidupan umat, bangsa, dan dinamika global.
2.        Tahapan Kedua ( 2010 – 2015 )
a.      Peningkatan dan pengembangan organisasi dan jaringan untuk menjadi gerakan Islam yang maju, profesional, dan modern.
b.   Peningkatan dan pengembangan sistem gerakan, sumber daya manusia, dan amal usaha yang unggul dan mandiri bagi terciptanya kondisi dan faktor-faktor pendukung terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
c.  Peningkatan peran Muhammadiyah dalam kehidupan umat, bangsa dan dinamika global.
3.        Tahapan Ketiga ( 2015 – 2020 )
a.          Transformasi ( perubahan cepat ke arah kemajuan ) sistem organisasi dan jaringan yang maju, profesional, dan modern.
b.          Berkembangnya sistem gerakan dan amal usaha yang berkualitas utama dan mandiri bagi terciptanya kondisi dan faktor-faktor pendukung terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya.
c.          Peningkatan dan pengembangan peran strategis Muhammadiyah dalam kehidupan umat, bangsa, dan dinamika global
4.        Tahapan Keempat ( 2020 – 2025 )
a.          Terciptanya seluruh elemen sistem gerakan Muhammadiyah yang unggul.
b.          Terciptanya kondisi dan faktor-faktor pendukung terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
c.          Berkembang luasnya peran strategis Muhammadiyah dalam kehidupan umat, bangsa dan dinamika global.
Tertatanya manajemen organisasi agar mampu dan efektif untuk menjadi gerakan Islam yang maju, profesional dan modern serta untuk meletakkan landasan yang kokoh bagi peningkatan kualitas persyarikatan dan amal usaha.
Faktor-faktor utama :
1.     Tertatanya manajemen Organisasi
2.    Tertatanya jaringan
3.    Gerakan Islam yang maju, profesional dan modern
4.    Landasan yang kokoh
5.    Kualitas persyarikatan, dan
6.    Kualitas Amal Usaha

Catatan :
·   Jaringan     :    Orientasi keluar (eksternal organisasi), termasuk dalam pembinaan jamaah.
·  Relegius Movement               :    System keyakinan, sistem pengetahuan, organisasi/instuisi, praktisi/aksi, pelaku/aktor (ellite-follower).

 FAKTOR-FAKTOR UTAMA
     A.   Tertatanya Manajemen Organisasi
1.          Adanya perencanaan strategis dan operasionalnya yang terpadu baik secara vertikal maupun horizontal
2.          Terlaksananya pembagian kerja dan koordinasi di seluruh jajaran persyarikatan secara vertikal maupun horizontal
3.          Berjalannya sistem komunikasi dan informasi yang efektif dan efesien untuk mendorong dinamika organisasi
4.          Terlaksananya program dan kegiatan persyarikatan serta amal usaha sebagai wahana dakwah sesuai dengan ketentuan organisasi yang berlaku

      B.  Tertatanya Jaringan
1.          Berfungsinya ranting sebagai basis pembinaan dan penggerak anggota dan jamaah
2.        Terwujudnya jamaah dan interaksi dengan instuisi dan komunitas sosial lainnya di akar rumput
3.      Berfungsinya amal usaha dalam melaksanakan layanan publik untuk mendukung gerakan persyarikatan
4.      Terbangunnya kemitraan organisasi di semua jajaran, termasuk amal usaha dengan pihak luar
5.      Terbangunnya model jaringan persyarikatan dengan pihak luar.

      C.  Gerakan Islam yang maju, profesional dan modern
1.          Aksi dakwah dan tajdid secara terorganisasi yang dilakukan oleh anggota dalam menjalankan ajaran Islam yang bersumber pada Al Qur’an dan As Sunnah untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya
2.          Gerakan pemurnian aqidah, akhlaq dan ibadah sesuai dengan Al Qur’an dan As Sunnah
3.          Gerakan perubahan dari keadaan yang jumud (statis) menuju pada pemahaman dan pengamalan Islam yang dinamis untuk menjawab tantangan jaman
4.          Terlaksana dan berkembangnya dialog-dialog berbagai lintas pemikiran
5.          Gerakan yang tersistem dan dilakukan oleh orang-orang yang memiliki tanggung jawab dan kompetensi
    D.  Landasan yang Kokoh
1.        Terpahaminya dan teramalkannya landasan ideal organisasi (Muqadimah AD, Kepribadian Muhammadiyah, Matan Keyakinan, Pedoman Hidup Islami, Khitah Perjuangan, AD/ART) oleh seluruh unsur pimpinan dan penggerak persyarikatan
2.        Terciptanya suatu kesatuan yang utuh seluruh lini persyarikatan
3.        Tersedianya dan terpeliharanya sumber daya persyarikatan (sumber daya manusia, dana, sarana prasarana dan kelengkapan kelembagaan) yang memadai

E.      Kualitas Persyarikatan
1.        Organisasi yang tumbuh, berkembang dan berkonsolidasi di semua lini secara meluas dan merata yang digerakkan oleh pimpinan berkinerja tinggi
2.        Hidupnya kembali dan meningkatnya jumlah cabang dan ranting secara proporsional
3.        Peran serta persyarikatan dalam penguatan masyarakat dan advokasi kebijakan publik, serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara maupun dalam kehidupan global
4.        Anggota, kader dan pimpinan persyarikatan yang berperan optimal sebagai pelaku gerakan
5.        Usaha Muhammadiyah yang memuaskan dan dirasakan langsung oleh masyarakat

F.      Kualitas Amal Usaha
1.        Layanan amal usaha yang standar, terpadu, handal, simpatik dan memuaskan masyarakat
2.        Amal usaha yang terdiversifikasi, terpadu dan akuntabel untuk mencapai daya saing yang tinggi dalam menjalankan misi persyarikatan
3.        Terintegrasinya amal usaha dalam gerakan persyarikatan

    PRIORITAS
Untuk jangka 5 (lima) tahun ke depan, beberapa prioritas menjadi pertimbangan penting dalam merumuskan gerak langkah persyarikatan.
Urutan prioritas dirumuskan sebagai berikut :
1. Penguatan organisasi di semua lini termasuk ranting dengan memberi prioritas bagi penguatan kinerja pimpinan, pemantapan manajemen, serta perluasan jaringan organisasi
a.        Peningkatan kualitas lembaga dan amal usaha Muhammadiyah, sehingga persyarikatan berfungsi optimal sebagai gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar
b.        Pengembangan tajdid di bidang tarjih dan pemikiran Islam secara intensif dengan menguatkan kembali rumusan-rumusan teologis seperti : Tauhid sosial serta gagasan operasional seperti : Dakwah jamaah, dengan tetap memperhatikan prinsip dasar organisasi dan nilai Islam yang hidup dan menggerakkan
c.        Peningkatan persan serta persyarikatan dalam penguatan masyarakat, termasuk advokasi terhadap kebijakan publik yang menyangkut harkat hidup rakyat banyak
d.        Pengembangan kaderisasi baik dalam peningkatan kualitas kader, pimpinan dan anggota sebagai pelaku gerakan
e.        Peningkatan peran Muhammadiyah dalam kehidupan Bangsa dan Negara serta percaturan global sesuai dengan misi dan prinsip gerakannya

III.  PROGRAM MUHAMMADIYAH CABANG PANGGUNGREJO (2016 – 2021)
A.       Program Bidang Tabligh dan Dakwah Khusus
Visi : Pengembangan
Berkembangnya Fungsi Taligh dalam pembinaan keagamaan yang bersifat purifikasi dan dinamisasi pada berbagai kelompok sasaran dakwah yang mencerminkan Islam berkemajuan berdasar Al Qur’an dan As Sunnah Maqbulah.
1.     Program jangka pendek / kegiatan rutin :
a.        Mengadakan pengajian safari Majelis Tabligh setiap malam Jum’at
b.        Mengadakan pengajian Ahad pagi setiap minggu pertama setiap bulan
c.        Menghidupkan ranting-ranting di cabang Panggungrejo dengan mengisi pengajian-pengajian rutin di setiap masjid / mushola
d.        Menyemarakan syiar Ramadlan :
1). Mengadakan kuliah senja dan buka puasa bersama (17.00 WIB s/d Maghrib)
2). Mengadakan pengajian Ahad pagi di bulan Ramadlan
3). I’tikaf bersama PDM Kota Pasuruan
4). Mengadakan Halal bihalal
e.         Menggemakan kegiatan Idhul Adha :
1). Mengadakan Gema Idhul Adha cabang Panggungrejo terutama di Stadion Dalam Untung Suropati Kota Pasuruan

2.     Program jangka panjang :
a.     Menghidupkan dan mengembangkan berbagai jenis pengajian di lingkungan persyarikatan dengan materi pendekatan dan metode yang tepat
b.        Mengoptimalkan pengelolaan masjid dan mushola di lingkungan cabang ini, sebagai wujud pelayanan umat
c.   Mengusahakan peningkatan sarana dan sumber daya untuk mengembangkan fungsi Tabligh dan peran Mubaligh dalam kehidupan masyarakat
d.     Pembentukan dan pembinaan Imam masjid / mushola Muhammadiyah, serta pembinaan Mubaligh hijrah dan kader-kader Imam masjid / mushola
e.     Membudayakan dakwah Muhammadiyah lewat pengajian yang di tempatkan di AUM, dan membatasi AUM untuk dakwah orang-orang di luar Muhammadiyah
f.         Mengadakan Tabligh Akbar atau pengajian umum yang dapat dihadiri seluruh ranting
g.        Mengadakan special event untuk mengembangkan keilmuan seperti bedah buku, seminar atau training-training
h.        Mencetak Kader Mubaligh Muhammadiyah yang handal dan tidak membesar-besarkan mubaligh non Muhammadiyah
i.         Mengoptimalkan peran Kyai dan mantan pejabat struktural Muhammadiyah dalam berbagai gerakan Muhammadiyah
j.         Buku / Majalah terbitan Muhammadiyah (Suara Muhammadiyah/MATAN) untuk setiap ranting

B.       Program Bidang Pendidikan
1.        Program jangka pendek :
a.        Konsolidasi guru-guru Madrasah Muhammadiyah
b.        Pelatihan life skill
c.        Mengupayakan beasiswa bidik miskin
d.     Menyekolahkan anak dari keluarga Muhammadiyah yang berprestasi tetapi tidak mampu ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, khususnya ke Pondok Pesantren sebagai penyiapan kader Muhammadiyah yang berkualitas.
 
2.        Program jangka panjang :
a.       Optimalkan peran lembaga Muhammadiyah sebagi sarana dakwah, pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan kualitas sumber daya insani
b.          Mewujudkan kualitas dan kerja sama atar lembaga pendidikan Muhammadiyah sehingga dapat menjadi pusat unggulan
c.          Mengupayakan sistem pendidikan Muhammadiyah yang berkualitas dengan berbasis Al Qur’an dan As Sunnah Maqbulah
d.       Mengembangkan bentuk-bentuk pendidikan alternatif guna meningkatkan kualitas sumber daya insani pengelola persyarikatan maupun pengelola amat usaha Muhammadiyah
e.      Mengembangkan masyarakat pembelajaran, yakni suatu masyarakat yang memiliki kultur belajar, keyakinan, nilai-nilai, prinsip-prinsip, kebiasaan-kebiasaan, semboyan-semboyan yang dipegang bersama oleh warga sekolah yang mendorong warganya untuk senantiasa bekerja keras dan rajin menuntut ilmu. Kultur ini tercermin pada perilaku belajar yang terbuka dan dapat di akses warga masyarakat
f.    Menumbuhkan nafas kekeluargaan pada lembaga pendidikan, yaitu dengan mengembangkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan saling memperhatikan
g.        Ikut mendukung keberadaan sekolah / Madrasah milik Muhammadiyah yang berada di Kecamatan Panggungejo
h.        Membantu dan menegakan pelaksanaan kurikulum Muhammadiyah
               
C.       Program Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat
1.        Mengaktifkan kembali amal usaha bidang kesehatan sehingga dapat melayani kebutuhan masyarakat
2.       Meningkatkan kerja sama dengan lembaga kesehatan pemerintah untuk bersama memberikan pembinaan tentang hidup bersih dan sehat
3.       Kerja sama dengan Puskesmas untuk kegiatan insidentil organisasi

D.       Program Bidang Ekonomi
1.     Menumbuhkan semangat kewirausahaan, untuk mendorong kemampuan dan daya saing gerakan pemberdayaan ekonomi umat lewat seminar / pelatihan keterampilan
2.      Mengkoordinir sinergi usaha dengan kelompok ekonomi lain untuk mengangkat usaha kecil / menengah di lingkungan persyarikatan sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi umat melalui kerja sama pihak kewirausahaan / pemerintah
3.  Mengembangkan usaha ekonomi yang efektif, terencana dan berkesinambungan dengan menitik beratkan perhatian pada pengembangan ekonomi umat
4.      Mengoptimalkan pelaksanaan pemberdayaan ekonomi warga Muhammadiyah berbasis ranting dan masjid

E.       Program Bidang Wakaf
1.        Menginventarisasikan harta benda persyarikatan yang diperoleh dari wakaf tunai dan memanfaatkannya secara optimal
2.        Mengintensifkan pelaksanaan, penertiban dan pengelolaan sertifikat tanah-tanah wakaf milik Muhammadiyah
3.        Mengoptimalkan fungsi Lembaga Amil Zakat, Infak, sadaqah (LazisMU) di tingkat cabang dan ranting
4.        Bagi ranting yang tidak mampu agar di handel oleh Cabang
5.        Mengintensifkan pengelolaan tanah wakaf yang produktif

F.        Program Bidang Kader / SDI
1.        Melaksanakan dan atau menyertakan program pengkaderan formal untuk pimpinan dan anggota persyarikatan maupun pengelola AUM dengan menyelenggarakan Baitul Arqom dan Darul Arqom Muhammadiyah
2.        Mengupayakan transfornmasi kader dengan banyak melibatkan dan memberi peran yang proporsional kepada kader AMM dalam berbagi aktivitas persyarikatan
3.        Melaksanakan dan atau mengikut sertakan pelatihan / instruktur (TOT)
4.        Melakukan konsolidasi kaderisasi dengan ortom-ortom tingkat cabang maupun daerah dimulai / diawali pendataan kader dan AUM
5.        Menfungsikan kajian remaja ba’dal maghrib sebagai media perkaderan
6.    Meningkatkan pembinaan anggota dengan menanamkan pemahaman yang intensif mengenai prinsip-prinsip gerakan Muhammadiyah seperti : Muqadimah AD Muhammadiyah, Kepribadian Muhammadiyah, Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah, Khitah Perjuangan Muhammadiyah, Pedoman Hidup Islami warga Muhammadiyah dan Pernyataan Pikiran Muhammadiyah 

IV. PENGORGANISASIAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM
A.          Sistem Gerakan
1.        Terlaksananya nilai ajaran Islam yang bersumber pada Al Qur’an dan As Sunnah Maqbulah dengan sistem gerakan yang maju, profesional modern
a.          Membangun basis gerakan melalui amal usaha kesehatan di akar rumput (Pelaksana : MKKM Cabang dan Ranting)
b.          Memperkuat organisasi sebagai gerakan kultur (pelaksana : MTDK, PCM  dan PRM)
2.        Terelalisasinya sistem gerakan yang terpadu dan teratur serta dilandasi keihklasan dan komitmen dengan cara membangun suasana ukhuwah dalam persyarikatan (Pelaksana : PCM dan PRM)
3.        Terumuskan, tersosialisasi dan terlaksananya ideologi, visi dan konsep gerakan
a.        Mensosialisasikan tuntunan keluarga sakinah (Pelaksana : MTDK dan Aisyiyah Cabang dan Ranting)
b.        Revitalisasi gerakan dakwah jamaah (Pelaksana : MTDK, MKKM dan Majelis Dikdasmen Cabang dan Ranting)
c.        Pembinaan ideologi untuk anggota (Pelaksana : Majelis Kader Cabang dan Ranting)
d.        Menyelenggarakan Darul Arqom dan Baitul Arqom (Pelaksana : Majelis Kader Cabang dan Ranting)
e.        Menumbuhkan semangat kewirausahaan (Pelaksana : Majelis Ekonomi, MTDK, Majelis  Kader, MKKM Cabang)

B.          Organisasi dan Kepemimpinan
1.          Terbangunnya sistem manajemen inventarisasi aset  organisasi baik PCM / Ranting / personal maupun non personal yang efektif dan efesian, terutama sistem perencanaan, pelaksanaan, pemecahan dan evaluasi
a.        Dinamisasi fungsi lembaga pendidikan sebagai sarana kaderisasi (Pelaksana : Majelis Dikdasmen)
b.        Membangun kinerja organisasi dan fungsionalisasi jajaran organisasi (Pelaksana : PCM dan PRM)
c.        Meningkatkan konsolidasi dan komunikasi Pimpinan Persyarikatan dan Ortom (Pelaksana : Majelis Kader dan Ortom Cabang dan Ranting)

2.          Terevitalisasinya organisasi Kepemimpinan Cabang dan Ranting
a.      Pengembangan Cabang dan Ranting (Pelaksana : Cabang dan Ranting)
b.    Kunjungan dan konsolidasi ke Ranting
c.    Melaksanakan Pola Pembinaan Ranting (Pelaksana : Cabang dan Ranting)

3.          Tertatanya fungsi, peran dan kegiatan organisasi otonom
a.        Dinamisasi peran perempuan Muhammadiyah (Pelaksana : Aisyiyah dan Nasyi’atul Aisyiyah)
b.        Pembinaan Ortom dalam lembaga pendidikan (Pelaksana : Majelis Kader, Majelis Dikdasmen, Ortom Cabang)
c.        Koordinasi Kaderisasi Ortom (Pelaksana : Majelis Kader dan Ortom Cabang)
d.        Meningkatkan konsolidasi dan komunikasi Pimpinan Persyarikatan dan Ortom (Pelaksana : PCM dan PRM)

C.          Sumber Daya
1.          Tertatanya sistem kaderisasi dan regenerasi
a.        Pembinaan kader Hisab dan Falaq (Pelaksana : Majelis Kader, dan Majelis Dikdasmen)
b.        Peningkatan kuantitas dan kualitas mubaligh (Pelaksana : MTDK, Majelis Kader Cabang)
c.        Transformasi kader AMM (Pelaksana : Majelis Kader dan Ortom Cabang)
d.        Pelatihan untuk pelatih pengkaderan (Pelaksana : Majelis Kader)

2.          Terbina dan meningkatnya jumlah simpatisan sebagai sasaran dan pendukung gerakan antara lain mengefektifkan Pengajian Umum, Pengajian Anggota, Pengajian Pimpinan, Publikasi dan Informasi (Pelaksana : Majelis Kader, MTDK Cabang dan Ranting)

3.          Tertatanya sistem pengelolaan sumber-sumber dana persyarikatan
a.        Pengembangan usaha ekonomi (Pelaksana : Majelis Ekonomi)
b.        Perintisan Koperasi (Pelaksana : Majelis Ekonomi)

4.          Tertatanya sistem pengelolaan harta kekayaan dan aset persyarikatan
a.        Inventarisasi dan arbitrase harta kekayaan hasil wakaf (Pelaksana : PCM dan Majelis Wakaf)
b.        Sertifikasi tanah wakaf (Pelaksana : Majelis Wakaf)

5.          Tertatanya infrastruktur (termasuk sistem komunikasi dan informasi) persyarikatan dan Amal Usaha
a.        Penyusunan Peta Dakwah (Pelaksana : Lintas Majelis dan Lembaga Cabang)
b.        Perintisan lembaga pendidikan (Pelaksana : Majelis Dikdasmen)
c.        Mengembangkan kelompok pemikir untuk kajian isu (Pelaksana : Tarjih, Lembaga Hikmah)
d.        Pengelolaan organisasi dengan teknologi dan informasi (Pelaksana : PCM dan PRM)
e.        Heregistrasi Anggota (Pelaksana : PCM dan PRM)
f.         Penyusunan Data base Persyarikatan (Pelaksana : PCM dan PRM)

D.          Program Khusus
Konsolidasi Organisasi
1.        Penyelenggaraan Musyawarah
2.        Musyawarah Pimpinan Cabang (Musypimcab) setiap satu tahun sekali
3.        Musyawarah Cabang (Musycab) periode Muktamar ke 48 bertempat di PRM
4.        Rapat Pimpinan Harian PCM Panggungrejo minimal setiap bulan sekali
5.        Rapat Koordinasi dengan Ortom Muhammadiyah setiap 2 (dua) bulan sekali
6.        Rapat Koordinasi PCM dengan PRM dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan sakali

V.   PENUTUP
Program Muhammadiyah Cabang Panggungrejo Kota Pasuruan periode tahun 2016-2021 merupakan ikhtisar yang terorganisasi secara terpadu dan dituntut dapat dilaksanakan seoptimal mungkin

Pelaksanaan Program Muhammadiyah Cabang Panggungrejo Kota Pasuruan ini bisa terlaksana dengan lancar apabila di iringi dengan niat ikhlas, bersemangat tinggi, bekerja keras, bekerja sama yang solid serta mengharapkan ridlo Allah SWT

Dengan kesungguhan dalam berikhtiar di dalam melaksanakan segala Program Kerja yang bermuara pada perwujudan dakwah amar ma’ruf nahi munkar ini di samping membutuhkan energi dan pemikiran dari seluruh pimpinan, kader dan semua anggotanya, juga membutuhkan pertolongan dari Allah SWT. Untuk itu dalam melaksanakan Program tidak lupa kita memanjatkan do’a kepada Nya

Nasrun Minallahi Wa Fatkhun Qoriib



PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH PANGGUNGREJO
Ketua,


Drs. SUHARSONO.
NBM : 578 288
Sekretaris


FITRI QODIRI, S.Kom.
NBM : 1.217 850